Jumat, 23 Juli 2010

pengertian ideologi

 Pengertian dan Arti Ideologi
Ideologi berasal dari kata idea (Inggris), yang artinya gagasan, pengertian. Kata kerja Yunani oida = mengetahui, melihat dengan budi. Kata “logi” yang berasal dari bahasa Yunani logos yang artinya pengetahuan.


Jadi Ideologi mempunyai arti pengetahuan tentang gagasangagasan, pengetahuan tentang ide-ide, science of ideas atau ajaran tentang pengertian-pengertian dasar. Dalam pengertian sehari-hari menurut Kaelan ‘idea’ disamakan artinya dengan citacita.


Dalam perkembangannya terdapat pengertian Ideologi yang dikemukakan oleh beberapa ahli. Istilah Ideologi pertama kali dikemukakan oleh Destutt de Tracy seorang Perancis pada tahun 1796. Menurut Tracy ideologi yaitu ‘science of ideas’, suatu program yang diharapkan dapat membawa perubahan institusional dalam masyarakat Perancis.


Karl Marx mengartikan Ideologi sebagai pandangan hidup yang dikembangkan berdasarkan kepenti-ngan golongan atau kelas sosial tertentu dalam bidang politik atau sosial ekonomi. Gunawan Setiardjo mengemukakan bahwa ideologi adalah seperangkat ide asasi tentang manusia dan seluruh realitas yang dijadikan pedoman dan cita-cita hidup.


Ramlan Surbakti mengemukakan ada dua pengertian Ideologi yaitu Ideologi secara fungsional dan Ideologi secara struktural. Ideologi secara fungsional diartikan seperangkat gagasan tentang kebaikan bersama atau tentang masyarakat dan negara yang dianggap paling baik. Ideologi secara fungsional ini digolongkan menjadi dua tipe, yaitu Ideologi yang doktriner dan Ideologi yang pragmatis. Ideologi yang doktriner bilamana ajaran-ajaran yang terkandung di dalam Ideologi itu dirumuskan secara sistematis, dan pelaksanaannya diawasi secara ketat oleh aparat partai atau aparat pemerintah. Sebagai contohnya adalah komunisme. Sedangkan Ideologi yang pragmatis, apabila ajaran-ajaran yang terkandung di dalam Ideologi tersebut tidak dirumuskan secara sistematis dan terinci, namun dirumuskan secara umum hanya prinsip-prinsipnya, dan Ideologi itu disosialisasikan secara fungsional melalui kehidupan keluarga, sistem pendidikan, system ekonomi, kehidupan agama dan sistem politik.


Pelaksanaan Ideologi yang pragmatis tidak diawasi oleh aparat partai atau aparat pemerintah melainkan dengan pengaturan pelembagaan (internalization), contohnya individualisme atau liberalisme. Ideologi secara struktural diartikan sebagai sistem pembenaran, seperti gagasan dan formula politik atas setiap kebijakan dan tindakan yang diambil oleh penguasa.


Dengan demikian secara umum dapat ditarik kesimpulan bahwa Ideologi adalah kumpulan gagasan-gagasan, ide-ide, keyakinan-keyakinan yang menyeluruh dan sistematis, yang menyangkut berbagai bidang kehidupan manusia.


Notonegoro sebagaimana dikutip oleh Kaelan mengemukakan, bahwa Ideologi negara dalam arti cita-cita negara atau cita-cita yang menjadi dasar bagi suatu sistem kenegaraan untuk seluruh rakyat dan bangsa yang bersangkutan pada hakikatnya merupakan asas kerokhanian yang antara lain memiliki ciri:

1) Mempunyai derajat yang tertinggi sebagai nilai hidup kebangsaan dan kenegaraan;

2) Mewujudkan suatu asas kerokhanian, pandangan dunia, pedoman hidup, pegangan hidup yang dipelihara, dikembangkan, diamalkan, dilestarikan kepada generasi berikutnya, diperjuangkan dan dipertahankan dengan kesediaan berkorban.


Ideologi merupakan cerminan cara berfikir orang atau masyarakat yang sekaligus membentuk orang atau masyarakat itu menuju cita-citanya. Ideologi merupakan sesuatu yang dihayati menjadi suatu keyakinan. Ideologi merupakan suatu pilihan yang jelas membawa komitmen (keterikatan) untuk mewujudkannya. Semakin mendalam kesadaran ideologis seseorang, maka akan semakin tinggi pula komitmennya untuk melaksanakannya.


Komitmen itu tercermin dalam sikap seseorang yang meyakini ideologinya sebagai ketentuan yang mengikat, yang harus ditaati dalam kehidupannya, baik dalam kehidupan pribadi ataupun masyarakat. Ideologi berintikan seperangkat nilai yang bersifat menyeluruh dan mendalam yang dimiliki dan dipegang oleh seseorang atau suatu masyarakat sebagai wawasan atau pandangan hidup mereka. Melalui rangkaian nilai itu mereka mengetahui bagaimana cara yang paling baik, yaitu secara moral atau normatif dianggap benar dan adil, dalam bersikap dan bertingkah laku untuk memelihara, mempertahankan, membangun kehidupan duniawi bersama dengan berbagai dimensinya. Pengertian yang demikian itu juga dapat dikembangkan untuk masyarakat yang lebih luas, yaitu masyarakat bangsa.
            Smart Click

Sabtu, 17 Juli 2010

Pengen buat Cerpen

Pertama cuman bisa buat judulnya dulu ,namanya masih rencana semoga berhasil doain ya??????
Kumpulan judul judul

1.Jelajah Enam Roda
2.Ideku DI mesjid
3.Sang Mantan Jadi Sahabat
4.I Love Islam
5.Kopiah Dan Jilbab
6.Loteng Inspirasi

JELAJAH ENAM RODA
Bercerita tentang 5 pemuda yang sedang menjelajah ke kota sebrang dengan menggunakan enam roda








JELAJAH ENAM RODA

Oleh : Zuqni Septian


Saya dan teman saya sedang berpergian ke kota Samarinda.
Perkenalkan nama saya Zuqni dan teman saya ada Heru,Mail,Roly,dan Agus.Kami berlima pergi ke samarinda menggunakan 3 buah sepeda motor,kami sebut dengan enam roda karna 3 motor memiliki enam roda.
Kami berlima berangkat dari Balikpapan kurang lebih dari jam 11.00.
Pejalanan sedang berlangsung,kemudian kami singgah ke pom bensin yg berada di sekitar kilo 4,kemudian kami melanjutkan perjalanan.
Perjalanan ini sangat melelahkan terutama bagian bokon,karna selama perjalanan pengendara duduk di jok motor selama berjam-jam.Untuk kalian yang ingin berpergian jauh harus ada syarat-syarat penting yang harus di lengkapi
1.Harus siap mental dan fisik
2.Cek kendaraan
3.Bawa uang secukupnya
4.Makan dulu sebelum memulai perjalanan

Lama sekali perjalanan ini ,kata Zuqni.Kenapa Zuq cape kh???tanya Heru.
Iya ne,pantatku kaya mau lepas rasanya.
Woi cepat ikutin aku dari belakang ya,teriak mail dengan keras,
santai aja il slowwww,jawab heru,
Agus menyusul dari belakang ,dengan cepatnya dia memacu motornya.
Aku takut ketinggalan,akhirnya akupun ikut menambah kecepatan motorku,
Kami saling balap membalap,tiba tiba saya dikejutkan sebuah mobil yg hampir saya tabrak.Hati hati zuq ,,,,,,,teriak Heru.Akupun diam saja,

Perjalanan yang sangat menegangka bagi saya karna baru pertama kali melakukan perjalanan jauh menggunakan sepeda motor.
kami berhenti di stadion utama kaltim,namanya stadion palaran.
Kami mulai beristirahat sejenak di sana,di sana kami berfoto foto untuk kenang kenangan di balikpapan.Kemudian kami melanjutkan perjalanan kami tiba di jembatan penyebrangn ,namanya jembatan mahakam,nama tersebut di ambil dari nama sungai mahakam.
Kami berlima sampai di kota samarinda jam 12 lewat.Ternyata kota Samarinda ramai,macet,panas,jalanannya kurang baik, masih banyak jalan yang berlubang.Kami memutuskan untuk beristirahat di sebuah masjid yang bernama islamic center samarinda,Disana kami sedang menunaikan ibadah sholat dzuhur.
Masjidnya sangat besar,tapi sayang jamaahnya tidak sebesar masjidnya,Setelah itu kami mengambil air mineral dari dalam sebuah tabung berkeran,,